Bagaimana Smile Train Menghadapi Masa Pandemi Coronavirus

Smile Train Indonesia

Prioritas utama Smile Train adalah tetap konsisten selalu mengutamakan keselamatan dan kesejahteraan penerima manfaat, mitra medis, teman, keluarga, dan pendukung kami secara global.

Sejak pandemi COVID-19 melanda sampai saat ini, kami memperkirakan bahwa lebih dari 39.000 operasi sumbing telah terdunda untuk membuat semuanya aman.

Jika situasi sudah aman untuk melakukan operasi, kami akan bekerja keras untuk melanjutkan operasi. Tim kami dengan cekatan dapat beradaptasi dengan kondisi yang terus berubah. Sejak April, kami telah mendukung lebih dari 30.000 operasi sumbing di lebih dari 55 negara dengan kapasitas 55% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu. Ketika kegiatan operasi ditunda sesuai dengan kebijakan negara masing masing, namun secara administrasi pendataan tetap tidak berhenti. Metode kerja berkelanjutan Smile Train dalam memberdayakan profesional medis lokal dalam komunitas mereka, hal ini memungkinkan kami dapat bekerja dengan cepat terhadap peristiwa yang belum pernah terjadi sebelumnya. Smile Train terus mendukung tim internasional berdasarkan kebutuhan yang berbeda beda di setiap negara, dan banyak mitra medis lokal yang masih bekerja sebagai sumber daya dan tak ternilai bagi komunitas mereka.

Smile Train telah berinvestasi dalam mendistribusikan lebih dari $1 juta dalam bentuk peralatan yang diperlukan untuk mitra dan pasien, termasuk alat pelindung diri (APD), fasilitas cuci tangan dan sanitasi, serta masker. Kami menyediakan barang-barang penting untuk memberdayakan mitra agar melanjutkan perawatan sumbing serta melindungi diri mereka sendiri dan pasien, termasuk oksimeter denyut dan termometer inframerah non-kontak, serta mendanai pengujian COVID-19 sesuai dengan protokol kesehatan.

Dikala operasi tertunda, Smile Train mendukung mitranya untuk memberikan perawatan sumbing secara komprehensif dan berkelanjutan kepada pasien. Mitra kami terus menggunakan komunikasi jarak jauh untuk tetap berhubungan dengan pasien mereka guna membantu dalam perawatan mereka. Selama pandemi, Smile Train telah menyediakan lebih dari 11.500 sesi layanan telehealth - termasuk terapi wicara, dukungan nutrisi, panduan menyusui untuk ibu dari bayi dengan celah, konsultasi pra-bedah, dan perawatan psikososial - kepada lebih dari 7.000 pasien.  

Di dalam keadaan yang belum pasti seperti ini, mitra kami bertindak untuk memastikan program dapat dilanjutkan dengan aman. Kami berusaha dengan cepat memperluas jangkauan, dan penawaran telehealth merupakan salah satu dari banyak contoh bagaimana donasi dapat mengubah kehidupan anak-anak dengan sumbing di seluruh dunia setiap hari. Kami juga telah meningkatkan investasi kami dalam "Smile Grants" mencakup biaya terkait perawatan, seperti transportasi, penginapan, dan dukungan kepad pasien dan keluarga terutama orang tua yang kehilangan pendapatan - dukungan ini menjadi lebih penting mengingat dampak ekonomi dari pandemi ini.

Seorang bayi lahir dengan keadaan sumbing terjadi setiap tiga menit, bahkan selama di masa pandemi. Meskipun kebutuhan setiap wilayah dan mitra medis akan berbeda sesuai dengan kebutuhan, setiap mitra yang bekerja bersama kami di Smile Train memiliki komitmen yang teguh untuk menyediakan perawatan sumbing yang menyelamatkan nyawa. Terima kasih kepada Anda, mitra kami yang penuh semangat dan perhatian, Smile Train akan selalu ada untuk memberikan perawatan yang dibutuhkan pasien dan mitra kami, di setiap langkah.