Dunia yang Baru bagi Siti
Pengalaman pertama Yatna dan Mawar dengan sumbing dialami ketika melihat putri mereka, Siti, untuk pertama kalinya. Mereka bertanya-tanya apakah Siti bisa mempunyai teman dan bersekolah?
Di rumah, Mawar berusaha keras untuk memberi makan Siti. Keluarganya juga tidak lagi membawa Siti keluar rumah untuk menghindari tatapan dari masyarakat di sekitar mereka. Perasaan berat dan sedih meyelubungi segenap penghuni rumah itu.
Lalu, ketika Siti berusia enam bulan, seorang pekerja sosial setempat mengajak mereka ke Yayasan Senyum Sejahtera, mitra Smile Train. Mereka mengira ada sesuatu yang disembunyikan. Namun, ternyata tidak ada apa-apa selain operasi yang mengubah hidup yang dibutuhkan putri mereka, 100% gratis.
Setelah menjalani operasi bibir sumbing, Siti bisa makan dan minum dengan mudah. Keluarga itu tidak memiliki apa-apa selain harapan besar akan masa depannya yang cerah.
Yatna berkata, "Kami sangat berterima kasih kepada para donatur Smile Train. Operasi itu merupakan impian kami yang menjadi kenyataan dan kami bersyukur kepada Allah karena telah mengirimkan orang-orang baik kepada kami."